IMG-LOGO
Home Ekonomi Wujud Nyata Dukungan Pemkot Samarinda Terhadap Program Nasional, 59 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Tepian
ekonomi | Umum

Wujud Nyata Dukungan Pemkot Samarinda Terhadap Program Nasional, 59 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Tepian

oleh Alamin - 25 Mei 2025 15:29 WITA

Wujud Nyata Dukungan Pemkot Samarinda Terhadap Program Nasional, 59 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Tepian

DIKSI.CO, SAMARINDA – Sebanyak 59 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di Samarinda.Itu sebagai wujud dukungan Pemkot Samarinda terhadap program yang...

IMG
Foto bersama kegiatan peluncuran dan dialog percepatan musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim/ist

DIKSI.CO, SAMARINDA – Sebanyak 59 Koperasi Merah Putih telah terbentuk di Samarinda.


Itu sebagai wujud dukungan Pemkot Samarinda terhadap program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.


Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri usai menghadiri acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Sabtu (24/5/2025).


“Alhamdulillah hari ini 59 koperasi Merah Putih di Samarinda sudah terbentuk ,sebagian besar bahkan telah sampai pada tahap akta notaris. Sisanya tinggal menyelesaikan administrasi,” kata Saefuddin Zuhri.


Ia mengatakan Wakil Menteri Koperasi sempat meninjau langsung salah satu koperasi di Kelurahan Karang Anyar, Jalan MT Haryono koperasi tersebut mendapat perhatian khusus dan arahan pengembangan dari pemerintah pusat.


“Pak Wamen sangat mengapresiasi koperasi yang ada di Karang Anyar bahkan beliau menyarankan agar ditambah unit usaha seperti apotek dan layanan lainnya. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat,” ungkapnya.


Menurutnya, keberadaan Koperasi Merah Putih sangat strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat khususnya di wilayah kelurahan yang sebelumnya belum tersentuh gerakan koperasi secara aktif.


“Koperasi ini bukan hanya formalitas. Harapannya masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya kalau dikelola dengan baik, koperasi bisa mendorong ekonomi tumbuh dari bawah dan memberi kesejahteraan yang nyata,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi se-Indonesia. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas dan alat, khususnya untuk sektor kesehatan.


“Nanti akan ada koperasi yang mengelola unit kesehatan seperti yang disampaikan Pak Wamen, koperasi bisa menyediakan fasilitas dan alat kesehatan ini membuka ruang baru bagi pelayanan publik berbasis ekonomi gotong royong,” pungkasnya. 


Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. (*)

Berita terkait