IMG-LOGO
Home Daerah Jelang Idul Adha, DKPKH Samarinda Pastikan Hewan Kurban Sehat
daerah | Umum

Jelang Idul Adha, DKPKH Samarinda Pastikan Hewan Kurban Sehat

oleh Hasa - 30 Mei 2025 17:28 WITA

Jelang Idul Adha, DKPKH Samarinda Pastikan Hewan Kurban Sehat

Pemerintah Kota Samarinda terus memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) Kot...

IMG
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) Kota Samarinda , Muhammad Darham

DIKSI.CO - Pemerintah Kota Samarinda terus memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) Kota Samarinda melakukan berbagai langkah untuk melindungi konsumen dari risiko membeli hewan kurban yang sakit atau tak layak sembelih.

Kepala DKPKH Samarinda, Muhammad Darham memastikan masyarakat membeli hewan kurban yang sehat, aman, dan sesuai syariat.

“Kesehatan hewan kurban bukan hanya urusan peternak tapi juga hak konsumen. Kami hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan hewan yang sehat, aman, dan sesuai syariat,” kata Muhammad Darham, Kamis (29/5/2025).

Tim kesehatan hewan yang terdiri dari dokter dan paramedis telah disebar ke 58 titik kandang dan showroom ternak di Samarinda.

Mereka tidak hanya memeriksa fisik hewan tetapi juga mendampingi proses distribusi dan penyembelihan.

“Bahkan setelah pembelian kami tetap ikut mengawasi proses penyembelihannya semua tahapan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Saat ini, Samarinda memiliki stok sapi sekitar 8.000 ekor, mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur.

DKPKH memastikan seluruh hewan masuk dengan sertifikasi, termasuk barcode identitas dan telah melalui masa karantina dua minggu.

“Tak hanya itu, dinas juga membagikan desinfektan dan vitamin gratis kepada peternak agar hewan tetap dalam kondisi prima,”ungkapnya.

Pelayanan ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal sekaligus proteksi bagi pembeli.

Ia mengingatkan pedagang untuk memperhatikan dampak lingkungan terutama dari asap pembakaran di sekitar showroom.

“Kita harus seimbang jagalah hewan, tapi jangan sampai mengganggu masyarakat. Asap itu bisa mengganggu warung makan atau pemukiman,” tuturnya.

Dengan sistem pengawasan ketat ini, masyarakat diimbau membeli hewan kurban dari tempat yang telah diverifikasi DKPKH. 

“Jangan tergiur harga murah pastikan hewan yang dibeli sehat dan bersertifikat,” pungkasnya.

(*)

Berita terkait