Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto di Kota Samarinda yang ditempatkan di kandang kawasan Jalan Abdul Wahab Syahranie dijaga ketat kesehatanny...
DIKSI.CO - Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto di Kota Samarinda yang ditempatkan di kandang kawasan Jalan Abdul Wahab Syahranie dijaga ketat kesehatannya.
Hal ini diungkapkan Maskuriada, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda, saat ditemui di lokasi peninjauan, Jumat (23/5/2025)
Meski terlihat seperti sapi pada umumnya, perlakuan terhadap hewan ini luar biasa dijaga ketat kesehatannya, dirawat dan diperlakukan seolah pejabat tinggi.
“Pemeliharaan sapi ini sudah seperti pejabat kami pantau setiap hari, diberi vitamin, antibiotik, dan pakan tambahan. Ada petugas medis dan paramedis yang siaga secara bergiliran,” ujar Maskuriada.
Ia memastikan bahwa kondisi kandang memenuhi standar kesehatan ternak, dengan sirkulasi udara baik atap yang melindungi dari hujan dan panas, serta kebersihan yang terjaga.
“Kotoran langsung dibuang setiap hari tidak ada yang dibiarkan menumpuk. Ini penting agar tidak mengundang penyakit,” ungkapnya. Sapi tersebut merupakan salah satu dari dua ekor sapi kurban titipan Presiden untuk wilayah Kalimantan Timur satu lagi juga berada di Samarinda, tepatnya di kawasan Makroman. Keduanya akan disembelih di Masjid Agung Pelita Samarinda, namun waktu pastinya masih menunggu kepastian dari Sekretariat Presiden. “Sudah ditetapkan akan dipotong di Masjid Agung Pelita. Hanya saja, jadwalnya masih menunggu penetapan resmi dari istana,” ucapnya. Sementara itu, Misno, pemilik kandang "Restu Ibu Sinar Abadi", mengaku Sapi jenis Limosin berbobot 844 kilogram itu telah berada di kandang milik peternak lokal, Misno, sejak delapan bulan terakhir. “Ini kehormatan besar buat saya sebagai peternak lokal. Tapi juga tanggung jawabnya berat sapi ini harus sehat dan sempurna sampai hari pemotongan,” ujarnya. Menurut Misno, ia memiliki beragam jenis sapi di kandangnya, mulai dari Limosin, Brahman, Bali, hingga Belgia. Beberapa sapi bahkan ada yang berbobot lebih dari satu ton, dengan harga mencapai di atas Rp100 juta. “Sapi Limosin di sini ada 13 ekor tapi yang dari Presiden itu istimewa, karena bobotnya 840 lebih dan sudah saya pelihara delapan bulan. Harganya sekitar 98 juta kalau ditaksir,” jelasnya.
(*)