Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pimpin peletakan batu pertama pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di Jalan Gelatik Samarinda, pada Sabtu (...
DIKSI.CO, SAMARINDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pimpin peletakan batu pertama pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di Jalan Gelatik Samarinda, pada Sabtu (17/5/2025).
Pembangunan Aspol Gelatik tersebut merupakan bentuk sinergi antara Pemkot Samarinda dan institusi kepolisian.
Kegiatan itu turut dihadiri Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan bahwa ide pembangunan asrama ini muncul dari keprihatinan pribadi saat melihat kondisi asrama yang tidak layak huni.
“Kalau saja Bapak Kapolri melihat langsung kondisi sebelumnya pasti sepakat bahwa prajurit kita tidak pantas tinggal di tempat seperti itu. Kami ingin menunjukkan bahwa Samarinda tidak sekadar membangun, tapi peduli,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antar instansi terbukti berdampak signifikan terhadap capaian pembangunan.
“Pertumbuhan ekonomi Samarinda tertinggi di Kaltim, 8,66 persen. Ini bukan kebetulan, ini hasil dari kolaborasi nyata antara pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan masyarakat,” tegasnya.
Pemkot Samarinda sebelumnya telah merampungkan pembangunan asrama Kodim, menyusul penyempurnaan asrama Denpom, dan kini giliran Aspol yang menjadi prioritas.
“Bangunan ini bukan sekadar tembok dan atap tetapi simbol kehadiran negara yang peduli, sekaligus komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah melalui kesejahteraan aparat penegak hukumnya,” pungkasnya.
Diketahui, Pemkot Samarinda telah menghibahkan dana lebih dari Rp50 miliar untuk mendukung pembangunan asrama ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Samarinda tersebut.
“Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur tapi bukti nyata bahwa sinergitas dengan pemerintah daerah mampu melahirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan prajurit. Dan jika prajurit sejahtera, maka pelayanan publik pun akan semakin optimal,” ujarnya dalam konferensi pers usai acara.
Asrama ini akan berdiri di atas lahan 14.559 meter persegi dengan fasilitas lengkap: 15 unit rumah perwira, 31 unit rumah bintara, barak bujang dengan 30 kamar, aula, dan mushalla.
Rencana besar ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dan layak bagi para anggota Polri dan keluarganya. (adv)