Minggu, 28 April 2024

Perlancar Distribusi Uang di Perbatasan, Bank Indonesia Percayakan Bankaltimtara Cabang Nunukan Sebagai Kas Titipan

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 8 September 2020 0:13

Kantor Kas Titipan di Kabupaten Nunukan, kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia/ HO Bankaltimtara

“Uang yang beredar di masyarakat sering kali terdapat uang yang tidak layak edar sehingga diperlukan Kas Titipan sebagai bentuk perpanjangan tangan dari Bank Indonesia,” ungkap Yufrizal.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penunjukan Bankaltimtara Cabang Nunukan sebagai Kas Titipan adalah melalui proses yaitu sarana prasarana gedung kantor, kesiapan SDM, kelengkapan SOP, dan kesepakatan antar bank yang ada di Nunukan.

Sebagai penutup, Yufrizal pun berharap ada tiga hal yaitu, pertama, dengan kehadiran Kas Titipan ini uang yang beredar di Nunukan dan sekitarnya adalah uang yang layak edar, uang yang masih enak di lihat, karena uang adalah simbol kedaulatan negara.

Kedua, ekonomi semakin menggeliat, dan yang ketiga adalah perbankan di Nunukan semakin efisien karena sebelum ada Kas Titipan BI, bank-bank yang ada di Nunukan akan mengeluarkan biaya transportasi, biaya SDM dan biaya pengawalan untuk mengambil/ menyetor uang di BI yang ada di Tarakan.

“Keberadaan Kas Titipan ini, menurut kami mempunyai makna tersendiri karena Nunukan ini berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia. Jadi kami sangat memprioritaskan Kas titipan ini,” pungkas Yufrizal. (*) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews