Senin, 20 Mei 2024

Orangtua PDP Covid-19 Meninggal Dunia Akan Diisolasi, Hasil Rapid Test Reaktif Corona

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 28 April 2020 7:16

Proses pemakaman pasien anak PDP di AWS Samarinda. Pemakaman dilakukan di pemakaman khusus Covid-19 Tanah Merah Samarinda./IST

DIKSI.CO, SAMARINDA- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal dunia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada Selasa (28/4/2020) dini hari, pukul 00.55 Wita.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rashfodia.

"Telah meninggal dunia, pasien dengan status PDP di RSUD AWS Samarinda. Pasien merupakan anak berusia 13 tahun, berjenis kelamin perempuan," ungkap dr Osa, saat rilis media via aplikasi Zoom, Selasa (28/4/2020) siang.

Dilakukan rapid test terhadap pasien bersangkutan, didapatkan hasil lab reaktif Covid-19. Setelah ditelusuri, salah satu orangtua pasien PDP meninggal tersebut, memiliki riwayat perjalanan dari luar kota Samarinda. Untuk itu, dilakukan rapid test terhadap orangtua pasien tersebut. Hasilnya reaktif Covid-19.

"Hasil rapid test orangtua pasien juga reaktif. Jadi besok (Rabu) orangtua pasien meninggal tersebut akan dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda," jelasnya.

"Rapid test ke orangtua pasien kami lakukan pagi tadi (Selasa), di RS Karantina Samarinda. Diketahui salah satu orangtua pasien PDP meninggal tersebut, memiliki riwayat perjalanan ke beberapa kota di Kaltim dan Kalsel," sambung Osa.

Sementara itu, dr Ismed Kusasih, plt kepala Dinas Kesehatan Samarinda menyampaikan, sebelum pasien meninggal dunia, sempat dilakukan pengambilan sampel swab dari pasien. Swab selanjutnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews