Kamis, 16 Mei 2024

Omzet Menurun Akibat Zero Tolerance, Warga Jalan Jendral Sudirman Balikpapan Ancam Gelar Demo

Koresponden:
Ainun Amelia
Minggu, 25 April 2021 8:31

Warga saat sampaikan persoalan polemik Zona Zero Tolerance di Balikpapan/ Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kebijakan Zona Zero Tolerance (ZZT) yang diterapkan pemerintah masih menjadi polemik dan meresahkan warga di sepanjang Jalan Jendral Sudirman Balikpapan

Pasalnya, kebijakan ZZT ini menyebabkan penurunan omzet dari pedagang yang memiliki tempat usaha di sekitar Kelurahan Damai, Kelurahan Klandasan Ulu, dan Kelurahan Klandasan Ilir. 

Dampak dari kebijakan yang memberatkan warga ini dirasakan oleh Ratnawati Gani yang merupakan pemilik restoran Micky, ia sampai harus mengurangi jumlah karyawannya karena mengalami penurunan omzet yang cukup besar. 

"Biasanya kita dapat memperkerjakan karyawan itu hingga 20 orang, tapi karena ZZT hanya tersisa 6 orang saja," ungkap Ratnawati.

Hal ini senada disampaikan Ketua RT 06 Kelurahan Klandasan Ilir Lukman Hendra, kepada awak media di Midtown Hotel, Sabtu (24/4/2021). 

"Sebagian besar omzet pemilik usaha di Jalan Jendral Sudirman ini menurun bahkan sampai 90 persen karena terkena dampak dari penerapan zona zero tolerance ini," kata Lukman. 

Menurutnya, untuk saat ini kebijakan ZZT tidak boleh dilanjutkan hingga tahap penilangan yang sudah merugikan banyak orang, sebab belum ada tindakan lebih lanjut terhadap kebijakan ini. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews