Sabtu, 11 Mei 2024

Jumpa Awak Media, Jajaran Kejati Kaltim Ingatkan Peran Penting Pers Menyongsong IKN Nusantara

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 11 Oktober 2022 10:46

Jajaran Kejati Kaltim Ingatkan Peran Penting Pers Menyongsong IKN Nusantara

DIKSI.CO, SAMARINDA – Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali membuka forum jumpa awak media pada Selasa (11/10/2022) untuk kembali mengingatkan pentingnya peranan pers di era saat ini, khususnya juga untuk menyongsong pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam pertemuan menjalin silaturahmi itu, jajaran Korps Adhyaksa dipimpin Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kaltim, Amiek Mulandari didampingi Koordinator pada Kejati Kaltim, Ridwan Ismawanto dan Asisten Bidang Intelejen, I Ketut Kasna Dedi, serta Kasi Penerangan Hukum, Toni Yuswanto.

Forum itu pasalnya juga ditujukan sebagai wadah sharing, diskusi dan untuk kembali meningkatkan sinergitas Korps Adhyaksa dengan awak media. Berlokasi di Kedai Kong Djie, Jalan Niaga Utara, Kota Samarinda, Wakajati Amiek memulai perbincangan dengan perkenalan terlebih dulu.

“Hari ini kita dalam satu forum yang agak berbeda ya. Sebagian teman-teman juga ada yang sudah bertemu saya, mudah-mudahan tidak mengecewakan ketika kita menjawab pertanyaan dari teman-teman sekalian,” ujar Wakajati Kaltim Amiek Mulandari memulai forum diskusi.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI ini, setidaknya sudah 6 bulan menjabat posisi nomor dua di Kejati Kaltim.

Selama menjabat Wakajati Kaltim, jajarannya pun terus diminta dan didorong untuk mengawal jalannya pembangunan IKN Nusantara yang kini tengah berlangsung dan berlokasi disebagian Kabupaten Kutai Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara itu.

Guna menunjang kelancaran pembangunan IKN Nusantara, Wakajati Amiek pun meminta peran aktif awak media sebagai penyalur informasi dan perpanjangan lidah masyarakat.

“Peran media tentu begitu penting untuk menyongsong pembangunan IKN kedepannya,” jelasnya.
Dalam proses pembangunan IKN Nusantara, Amiek tak menampik bahwasanya akan selalu ada pro dan kontra. Terlebih masyarakat Benua Etam yang mayoritasnya terdiri dari beragam suku dan budaya alias heterogen, tentu menjadikan pro dan kontra begitu nyata.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews