Sabtu, 18 Mei 2024

Harga Karet Kerap Dimainkan Tengkulak, PT MKC Lakukan MoU Bersama 3 UPPB di Kubar Guna Tingkatkan Harga dan Kualitas Karet Petani

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 2 Desember 2021 11:39

Peninjauan hasil pengolahan karet usai MoU PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) bersama 3 UPPB di Kubar. Tinjauan dilakukan oleh Ketua DPRD Kubar bersama pihak perusahaan/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kutai Barat, menjadi penghasil karet terbesar di Kalimantan Timur. Kutai Barat saat ini mampu memproduksi 40 persen dari total karet di Kaltim.

Menurut data 2019, luasan areal tanaman karet di Kutai Barat mencapai 44.525 hektare. Dengan luasan itu, Kubar dapat memproduksi kisaran 34.964 ton getah karet per tahun.

Saat ini karet menjadi salah satu komoditas primadona masyarakat Kurai Barat, guna menggantungkan nafas ekonominya.

Menjelma sebagai penghasil getah karet terbesar di Kaltim, membuat Dinas Perdagangan Koperasi, dan UKM Kutai Barat putar otak agar produksi karet Kubar bisa dibeli oleh perusahaan pengolahan karet.

Pada Kamis (2/12/2021), Salomon Sartono, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kutai Barat, bersama Ridwai, bertolak ke Samarinda.

Tujuannya, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama pabrik pengolahan karet alam, PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC).

PT MKC diketahui melakukan penandatanganan MoU bersama tiga Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan olah karet (UPPB) di Kutai Barat, seperti UPPB Ombau Asa, UPPB Sentosa dan UPPB Sinar Harapan, di Kantor MKC Samarinda.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews