Rabu, 15 Mei 2024

Genjot Semua Sektor Pendapatan Daerah, Realisasi Pendapatan Pajak Capai Angka 90 Persen

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 21 Oktober 2020 10:42

Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati usai diwawancara awak media, Rabu (21/10/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Realisasi pendapatan sektor pajak disebut Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati telah mencapai 90 persen menuju akhir tahun 2020 dari target APBD Perubahan 2020.

Dari catatan Bapenda kontribusi paling besar datang dari pajak kendaraan bermotor, kemudian dikuti dengan sektor lain.

"Paling besar pajak bahan bakar kendaraan bermotor, Rp 1,75 triliun. Pajak kendaraan bermotor Rp 830 miliar. Balik nama kendaraan bermotor Rp 650 miliar. Pajak air permukaan Rp 5 miliar. Pajak rokok, itu given dari pemerintah pusat sekitar Rp 200 miliar," bebernya saat ditemui awak media di kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (21/10/2020).

Sementara realisasi nilai capaian retribusi, Ismi sapaan Ismiati, tak menjelaskan jumlah secara detail. Ia hanya mengatakan, pendapatan dari retribusi kecil.

Apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Retribusi dari penyewan gedung misalnya. Selama pandemi, kata Ismi, pendapatannya berkurang. Karena adanya imbauan masyarakat untuk berkumpul dalam satu ruangan

Saat ini, sektor-sektor sumber pendapatan daerah dari pajak dan retribusi terus digenjot. Berikut juga untuk tahun depan. Meski pandemi. Bapenda, menargetkan kemandirian pendapatan, dengan memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). 

"Dalam pendapatan daerah, peranan pajak sangat siginifikan menunjang PAD. Melihat kompisisi APBD Kaltim, 54 persen PAD. Kita ingin menunjukkan kemandirian fiskal daerah," katanya.

Untuk Diketahui, Pada APBD Perubahan 2020, proyeksi PAD Rp 4,31 triliun. Dari proyeksi pendapatan APBD senilai Rp 8,58 triliun. Proyeksi pendapatan PAD sektor pajak, Rp 3,39 triliun. Di sektor retribusi, pendapatan diproyeksi Rp 12,33 miliar. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews