DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan mendorong pemerintah kota Balikpapan untuk transparansi anggaran yang telah digelontokan untuk penanganan banjir. 

Diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan bersama DPRD Kota Balikpapan telah menggelontorkan anggaran banjir sebesar Rp 150 Miliar pada Rapat Paripurna sebelumnya. 

"DPRD Kota Balikpapan kan telah menyetujui ketika pemerintah mengatakan bahwa kita menggelontorkan anggaran Rp 150 Miliar untuk penanganan banjir," kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, Senin (21/3/2022). 

Menurutnya dana tersebut adalah juga uang rakyat yang terkolektif di pemerintah melalui pajak, Sabaruddin menekankan agar masyarakat berhak mengetahui ke mana larinya dana Rp 150 Miliar yang telah digelontorkan tersebut. 

"Silakan dibuka kepada publik masyarakat harus tahu dana digunakan oleh pemerintah dari ke mana untuk ke mana? Karena masyarakat ini bayar pajak mereka berhak untuk mendapatkan fasilitas memberikan kenyamanan," katanya. 

Dana 150 Miliar itu bukan hanya tersentralistir di beberapa daerah, namun untuk 6 kecamatan yang ada di Balikpapan, tujuannya untuk orientasi dan mengantisipasi meminimalisir banjir yang tidak memenandang buluh. 

"Pemerintah harus cekatan melihat situasi dan kondisi di lapangan di daerah daerah yang terjadi banjir. Nah itu kan harus melihatnya dengan jeli," tuturnya. 

Masyarakat juga dominta untuk mengolah sampah dan land clearing yang tidak sesuai untuk segera menyampaikan kepada pemerintah, dan jika diproteksi dengan gotong royong itu jauh lebih efektif menangani banjir. (Advertorial)