DIKSI.CO - Memasuki pertengahan Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri 2023, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) kembali melakukan antisipasi peredaran narkoba di Pelabuhan Samarinda.
Antisipasinya yakni dengan melakukan sosialisasi kepada para penumpang kapal, sebab pelabuhan adalah salah satu pintu masuk daerah.
Sosialisasi antisipasi itu pun dilakukan BNNK Samarinda bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda pada Kamis (6/4/2023).
"Ini salah satu langkah untuk bentengi penumpang agar tidak terlibat peredaran maupun penggunaan narkotika,” ucap Kepala BNNK Samarinda, Kombes Pol Wiwin Firta usai kegiatan sosialisasi.
Selain sosialisasi penyuluhan, petugas berwajib juga memasang stiker berupa imbauan larangan narkotika di kapal yang ada di Pelabuhan Samarinda.
Terdapat dua kapal yang dilakukan pemasangan stiker, yakni KM Adhitya dan KM Queen Soya. Tidak hanya penumpang kapal yang jadi target sosialisasi, namun juga buruh, serta pedagang di sekitar pelabuhan.
“Selain di kapal, juga dilakukan pencegahanndi angkutan umum lainnya, seperti darat dan udara, ucapnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kombes Pol Wiwin Firta juga menerangkan kalau tindakan yang telah dilakukan juga sebagai bentuk dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dilakukan terhadap penumpang kapal, mengingat jalur peredaran narkoba juga kerap menggunakan jalur laut menggunakan kapal barang maupun kapal penumpang lintas provinsi.
Hal ini juga dilakukan untuk mencegah munculnya jalur sindikat peredaran narkotika baru, terlebih Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Jangan sampai jalur baru terbuka lebar, apalagi Kaltim jadi Ibu Kota Negara (IKN),” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas II Samarinda, Ridha Gamat menyambut baik upaya pemberantasan narkotika yang dilakukan BNNK Samarinda.
“Ini sebagai sinergi untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama angkutan lebaran. Supaya tidak ada yang menyalahgunakan maupun mengedarkan narkoba,” pungkasnya.
(redaksi)