Jumat, 19 April 2024

Akademisi Sebut APH Tak Pernah Serius Tangani Tambang Ilegal di Muang

Koresponden:
Alamin
Selasa, 24 Januari 2023 19:53

TAMBANG ILEGAL: Aktivitas tambang ilegal yang kembali berjalan di kawasan Desa Muang, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara karena APH yang tidak pernah serius melakukan penindakan. (IST)

“41 nyawa yang hilang dibekas galian tambang, apa bukan merusak. Kan rata-rata lokasi kejadiannya di lahan konsesi tambang legal semua,” beber Castro.

Aktivitas pertambangan yang dilakukan secara ilegal jelas adalah sebuah kejahatan yang memiliki konsekuensi pidana. Namun demikian hal tersebut kerap terabaikan, sebab selama ini APH dinilia selalu bergerak lamban dan cenderung tidak serius menangani aktivitas tambang ilegal.

“Kan ilegal. Itu kejahatan. Makanya banyak kawan-kawan yang berkampanye untuk meninggalkan industri ekstraktif ini. Karena daya rusaknya yang besar, dan sifatnya yang tidak berkelanjutan. Hanya bertahan beberapa waktu saja. Jadi lebih baik ditinggalkan dan beralih ke industri yang ramah lingkungan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aktivitas pertambangan ilegal yang berada di Desa Muang, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pasalnya hanya tiarap sementara.

Sebab pasca diamankannya Jumain dan Ismail oleh Polresta Samarinda pada November 2022 kemarin, pertambangan di Muang kembali berjalan pada awal 2023 saat ini.

Kembalinya aktivitas galian emas hitam itu berdasarkan hasil penelusuran langsung media ini ke lokasi pada Minggu (22/1/2023) siang kemarin.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews